Senin, 26 Januari 2009

Mulai dari Bab yang Anda Suka

Diposting oleh Unknown di 07.51
Mulai dari Bab yang Anda Suka
JURUS JITU MENULIS BUKU UNTUK ORANG SIBUK

"Pertama, kamu memerlukan semangat atau dorongan melakukan yang kamu sukai. Semangat adalah tenaga yang membakar hasrat mencipta."
Teresa Amabile
(Pakar kreatifitas)

Entah mengapa, sejak SD saya suka mengerjakan soal ulangan dari soal-soal yang paling mudah dikerjakan. Saya juga teringat saat UMPTN (sekarang SPMB), total soal-soal yang saya kerjakan selalu dari yang paling mudah dulu. Bahkan saya suka iseng-iseng mengerjakan soal dengan cara dibalik, yaitu mulai mengerjakan dari nomor paling belakang. Kadang saya kerjakan dengan cara di-clong-clong (istilah jawa) atau di acak nomornya. Ternyata, kebiasaan ini lumayan membantu saya dalam dunia penulisan, yaitu memberi variasi pilihan.

Untuk media yang saya tangani, tak jarang saya menulis laporan atau menganalisis berita mulai dari bagian yang paling inti, baru disusul kemudian bagian penjelas dan terakhir pengantar atau penutup. Semisal, saya pernah menulis tiga seri tulisan kolom tentang bagaimana meningkatkan kreatifitas. Saya tidak memulai tulisan itu dari definisi dan teori kreatifitas, tapi dari kiat-kiat dan contoh-contoh aktivitas kreatif. Usai memaparkan inti tulisan, saya merasa mudah memberi pengantar berupa kutipan-kutipan konsep kreatif, berikut pengantar dan penutupnya. Proses menulis jadi mengalir, begitu mudah dikerjakan dan lancar penyelesaiannya.

Buku pertama saya Kontekstualisasi Ajaran I Ching (Grassindo, 2004) juga saya tulis dengan cara diclong-clong. Buku setebal 205 halaman lebih itu terdiri dari pengantar, isi (64 bab pendek), dan tanya jawab. Semula saya mulai dari bab 1-6, tiba-tiba saya merasa agak jenuh melanjutkannya. Lalu saya coba mulai dari bab 64 jalan mundur sampai bab 50. Lalu dari depan lagi, bab 7-15, begitu seterusnya, selang-seling. Ternyata cara ini mempercepat proses penulisan, menghilangkan rasa jenuh karena ada variasi, dan membuat saya mampu menyelesaikan draft buku ini hanya dalam 36 hari! Apakah hal ini juga sering terjadi pada penulis lain? Sepertinya banyak juga yang begitu.

Tidak ada aturan yang mengharuskan anda menulis buku mulai dari kata pengantar, lalu batang tubuh atau isi, baru diakhiri dengan kesimpulan atau penutup. Anda bebas memilih di mana bisa memulainya. Banyak kasus membuktikan, memulai dari bab yang paling kita suka dan kita kuasai jauh lebih memotivasi dan memperlancar proses menulis secara keseluruhan. Andrias Harefa dalam bukunya Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang (Gramedia, 2002) menegaskan hal yang sama. Menurutnya, bagi penulis pemula, memulai dari hal-hal yang paling mudah ditulis akan menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyelesaikan karangan.


Mulai dari Bab yang Anda SukaSocialTwist Tell-a-Friend

0 komentar on "Mulai dari Bab yang Anda Suka"

Posting Komentar

Klik Toko Online Foredi GASA

 

Belajar Menulis, Belajar Menulis Artikel, Belajar Menulis Berita, Belajar Kuliah Copyright 2009 Reflection Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez Distributed by Deluxe Templates